Disiplin
adalah mengerjakan apa yang tidak mau kita kerjakan agar dapat mengerjakan apa
yang mau kita kerjakan.
Jadi,
untuk mengembanagkan kedisiplinan menjadi hamba Tuhan ada tiga hal antara lain:
1. Pikiran ( Think )
Dalam Kis. 6:4; dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan
pelayanan Firman."
Kita tidak perlu menjadi orang yang jenius,
kita hanya perlu menggunakan pikiran hanya berpusat kepada Allah yaitu dalam
doa dan menyampaikan Firman Tuhan. Kalau kita biarkan pikiran kita tetap aktif,
secara teratur menghadapi tantangan bearti kita terus memikirkan hal-hal yang
tepat dan membantu kita dengan apapu yan kita upayakan.
2. Perasaan ( Ambition )/ hastrat ingin maju.
Efesus
4:19 menyatakan, Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri
kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Bnd.Fil. 4:10
Perasaan mengandung dua pilihan:
1. Menguasai
2. Dikuasai
Kedua hal ini tidak berarti bahwa kita menjadi hamba Tuhan
yang baik, kita harus mematikan perasaan kita. Perasaan menghalangi apa yang
kita harus lakukan atau mendorong kita untuk melakukan apa yang seharusnya
tidak kita lakukan.
3. Tindakan ( Action ).
Tindakan kita bisa
mempertimbangkan pikiran dan perasaan kita. Jadi untu menjadi hamba Tuhan yang
lebih disiplin:
1. Kuatkanlah
kebiasan kerja anda, artinya kita harus mempergunakan talenta yang sudah Tuhan
berikan kepada anda.
2. Terimalah
tantangan, artinya dalam tantangan yang anda hadapi, sadarilah bawha anda
bersama dengan Tuhan, karena di dalam Tuhan kita bisa menanggung segala perkara
( Fil.4:13 ).
3. Jinakkanlah
lidah anda, Yak.3:8 bahwa lidah kita membawa hidup dalam kebinasaan, tetapi
dengan lidah kita memuji Tuhan dan diselamatkan ( Yak. 3:9 ).
Tuhan Yesus memberkati.....!!!!