Khotbah

Senin, 26 November 2012

"HIDUP DENGAN PERKATAAN IMAN"


(Words to live by faith)
Setiap manusia memiliki apa yang disebut dengan kepribadian dan hal itu dapat dinilai serta diketahui melalui bagaimana seseorang berbicara, berkata-kata maupun dari bahasa yang dipergunakan dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Begitu juga dengan kehidupan kita orang percaya harus mencerminkan kepribadian Kristus melalui sikap hidup kita terutama dalam perkataan dan sebagai orang Kristen. Kita dituntut oleh Tuhan untuk senantiasa memiliki apa yang disebut dengan perkataan iman. Alkitab memberikan catatan yaitu :
  1. Seseorang yang memiliki iman dapat dilihat dari perkataan (bahasa / ucapan)
  2. Seseorang yang memiliki iman dapat dilihat dari kemampuannya dalam menghadapi permasalahan hidup.
  3. Sesorang yang memliki iman dapat dilihat dari kemampuannya dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi dengan cepat.
Perkataan atau bahasa iman sangat penting bahkan perlu sekali dipergunakan oleh anak-anak Tuhan pada hari-hari ini untuk meraih kemenangan terhadap berbagai tantangan, pergumulan maupun permasalahan hidup. Perkataan iman bukanlah perkataan yang diperoleh dari pengetahuan manusia tetapi yang dimaksudkan dengan perkataan iman adalah ucapan yang bersumber dari kebenaran yaitu Firman Allah yang bersifat membangun, menguatkan, meneguhkan, mengajar serta membawa manusia untuk hidup dalam jalan Tuhan. Ulangan 30:14 berkata, Tetapi firman itu sangat dekat kepadamu, yakni didalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan . Hal ini memberikan pengertian bahwa Firman Allah tidak cukup hanya dibaca, direnungkan tetapi yang terutama adalah dilakukan karena iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati (Yakobus 2:17). 
Mengikut Tuhan bukan tertuju hanya kepada berkat melainkan juga kesiapan dalam diri kita sendiri untuk memikul salib yang seringkali datang dalam wujud persoalan, sesuatu yang menyakitkan serta mengecewakan, sakit penyakit, pengkhianatan bahkan pergumulan hidup yang membuat kita seakan-akan berputus asa sehingga kehilangan sukacita dan damai sejahtera. Itulah sebabnya kita sebagai gereja Tuhan harus memiliki perkataan iman karena hal tersebut merupakan jalan untuk kita melihat serta mengalami mujizat, pertolongan dan janji-janji Tuhan. Segala sesuatu yang ada di dunia baik itu materi, kekayaan, fasilitas hidup dan lain sebagainya hanya bersifat fana atau sementara tetapi Firman Allah tetap selamanya bahkan terbukti  digenapi oleh Allah. 
Oleh sebab itu  kita harus memiliki kerinduan untuk selalu bersekutu dengan Tuhan melalui FirmanNya karena iblispun berusaha memakai Firman untuk menjatuhkan Tuhan Yesus (Matius 4:1-11). Sama halnya dengan apa yang iblis lakukan kepada Adam dan Hawa pada waktu mereka berada di taman Eden. Dengan kelicikannya iblis berusaha mempengaruhi Adam dan Hawa melalui Firman Allah yang diputarbalikkan (Kejadian 3:16). 
Di hari-hari ini iblis bekerja dengan berbagai cara untuk menghancurkan iman orang percaya yaitu dengan cara membawa anak-anak Tuhan untuk sibuk dengan pekerjaan, hobby atau kepentingan-kepentingan pribadi sehingga melupakan waktu-waktu untuk dapat bersekutu kepada Tuhan. Tidaklah heran jika istilah mati rohani dengan ciri-ciri tidak mau berdoa, tidak suka membaca Firman Allah, hidup tidak tenang, hubungan dengan Allah terputus, kehilangan perkataan iman, tidak dapat mengucap syukur dan lain sebagainya saat ini mulai muncul dalam kehidupan jemaat yang merupakan tubuh Kristus.
Cara untuk kita dapat hidup dengan memiliki perkataan iman adalah :
  1. Hidup meneladani pribadi Tuhan Yesus yang tidak pernah melepaskan Firman yang artinya Tuhan Yesus memakai Firman untuk mematahkan tipu muslihat si iblis (Matius 4:4).
  2. Izinkanlah Firman Allah untuk tinggal di dalam hidup kita (Yohanes 15:7)
  3. Jangan hidup dalam kesombongan karena hal tersebut dibenci oleh Allah dan menjadi penghalang untuk pertumbuhan iman kita. (Yakobus 4:6)
Sebagai pribadi yang mengasihi Tuhan marilah kita senantiasa memiliki perkataan iman yaitu Firman Allah yang menerangi setiap langkah perjalanan hidup kita bahkan menuntun kita untuk menikmati berkat-berkat serta kemenangan bersama Tuhan Yesus. AMIN. 

TUHAN YESUS MEMBERKATI.....!!!!KhotbahKhotbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar